Ituadalah apabila kita semua membaca Yasin bersama-sama, dan memutuskan bahawa seluruh bilik, semua 20 kita, tidak akan meninggalkan, kerana nampaknya perkara yang sedang berjalan sekitar paras kita, menunggu untuk kita keluar. Dan nampaknya ia telah menari tarian yang sama gadis itu lakukan apabila dia kena rasuk, betul-betul di luar tingkap
loading...Surat Yasin memiliki keutamaan untuk orang yang meninggal dunia. Foto/ist Doa sebelum baca Yasin sangat baik diamalkan untuk orang yang sudah wafat. Sebelum membaca Surat Yasin, biasanya akan diawali dengan kalimat doa ini sembari meniatkan pahala bacaannya untuk si diketahui, Surat Yasin memiliki fadhillah yang agung. Surat ke-36 dalam Al-Qur'an ini terdiri dari 83 ayat dijuluki sebagai jantungnya Al-Qur'an. Kandungan Surat Yasin meliputi pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah, peringatan kematian, hari akhir, kisah Nabi dan perjuangan para syuhada. Surat Yasin memiliki keutamaan untuk orang yang meninggal dunia sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ma'qol bin Yasarاِقْرَءُوْا عَلَى مَوْتاَكُمْ يس"Bacalah untuk orang mati di antara kamu Surat Yasin." Hadis Sahih Riwayat Ibnu Hibban/3064, juga diriwayatkan oleh Abu Daud/2714, Ibnu Majah/1438, Ahmad/19416, 19427, an-Nasai/10913, Al-Hakim/2028, Ath-Thobroni/16904, Al-Bayhaqi/2356, 8930.Redaksi lain menyebutkan "Bacakanlah surat Yasin atas orang yang hampir mati di antara kamu." Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i. Hadis ini sahih menurut Ibnu Hibban. Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani."Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari dengan mengharap keridoan Allah, ia akan diampuni dosanya." HR Ibnu Hibban dalam sahihnya, Ibnu Sunni dalam "Amalul Yaumi wal Lailah", Al-Baihaqi dalam "Syuabul Iman" dan Doa Sebelum Baca Yasinإلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَىمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَوَاَلِهِ وَاَزْوَخِهِ وَاَوْلَادِه وذُرَّيَّا تِهِاَلْفَاتِحَهIlaa hadhrotin Nabiyyil Mushthofaa,Muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallam,Wa aalihii wa azwaajihii wa aulaadihii wa dzurriyaatih, اَرْوَاحِ سَيِّدِنَا اَبِيْ بَكْرٍوَّعُمَرَوَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّوَاَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِاَجْمَعِيْنَاَلْفَاتِحَهWa ilaa arwaahi Sayyidinaa Abii Bakriw wa 'Umar,Wa 'Utsmaana wa 'Ali,Wa alaa baqiyyatish shohaabati ajma'iin, إِلَى حَضْرَةِ اِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِوَالْمُرْسَلِيْنَوَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَوَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَوَالْعُلَمَاءِ وَالْمُصَنِّفِيْنَوَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَخُصُوْصًا سَيِّدِنَا شَيْخِ عَبْدِ الْقادِرِ الجَيْلَانِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُاَلْفَاتِحَهTsumma ila hadh roti ikhwaanihi minal ambiyaa-i wal mursaliin,Wal auliyaa-i wasy syuhadaa-i wash sholihiin,Wash shohaabati wat taabi'iin,Wal 'ulamaa-i wal mushonnifiin,Wa jamii'il malaa ikatil muqorrobiin,Khushuushon Sayyidina Syaihkh 'Abdil Qoodiri Jailaani rodiyalloohu 'anhu, إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِمِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِوَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِمِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَابَرِّهَاوَبَحْرِهَاخُصُوْصًا أَبَاءَنَا وَأَمَّهَاتِنَاوَأَجْدَنَا وَجَدَّاتِنَاوَهَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَاوَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِوَخُصُوْصًا إِلَى رُوْحِ.....، لَهُمُ الْفَاتِحَةُTsumma ila jamii'i ahlul qubuur,Minal muslimiina wal muslimaat,Wal mu-miniina wal mu-minaat,Min masyaariqil Ardhi ilaa maghooribihaa,Barrihaa wa bahrihaa,Khushuushon abaa-anaa wa ummahaatinaa,Wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa,Wa hasyaa yikhanaa wa masyayikha masyaa yikhinaa,Wa limanijtama'naa hahunaa bisababih,Wa khushuushon ilaa ruuhi, ........Lahumul dilanjutkan membaca Surat Yasin dan berdoa setelahnya. Baca Juga rhs
Apabilakita membaca surat Yasin dengan memahami artinya, maka kita akan memahami betapa besar keagungan Allah. “Barang siapa yang membaca surah yasin untuk memohon ridho Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (Al-baihagy dalam sy’abil iman serta mu’qil bin yasar rabersanma kanzul aumal Juz 112629). "Dan orang yang 1 يٰسۤ ۚ yā sīn Ya Sin 2 وَالْقُرْاٰنِ الْحَكِيْمِۙ wal-qur`ānil-ḥakīm Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah, 3 اِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۙ innaka laminal-mursalīn sungguh, engkau Muhammad adalah salah seorang dari rasul-rasul, 4 عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍۗ 'alā ṣirāṭim mustaqīm yang berada di atas jalan yang lurus, 5 تَنْزِيْلَ الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِۙ tanzīlal-'azīzir-raḥīm sebagai wahyu yang diturunkan oleh Allah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang, 6 لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَّآ اُنْذِرَ اٰبَاۤؤُهُمْ فَهُمْ غٰفِلُوْنَ litunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai. 7 لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلٰٓى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ laqad ḥaqqal-qaulu 'alā akṡarihim fa hum lā yu`minụn Sungguh, pasti berlaku perkataan hukuman terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman. 8 اِنَّا جَعَلْنَا فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ اَغْلٰلًا فَهِيَ اِلَى الْاَذْقَانِ فَهُمْ مُّقْمَحُوْنَ innā ja'alnā fī a'nāqihim aglālan fa hiya ilal-ażqāni fa hum muqmaḥụn Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka diangkat ke dagu, karena itu mereka tertengadah. 9 وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ wa ja'alnā mim baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaināhum fa hum lā yubṣirụn Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat dinding dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. 10 وَسَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ wa sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga. 11 اِنَّمَا تُنْذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمٰنَ بِالْغَيْبِۚ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَّاَجْرٍ كَرِيْمٍ innamā tunżiru manittaba'aż-żikra wa khasyiyar-raḥmāna bil-gaīb, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring karīm Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. 12 اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْٓ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas Lauh Mahfuzh. 13 وَاضْرِبْ لَهُمْ مَّثَلًا اَصْحٰبَ الْقَرْيَةِۘ اِذْ جَاۤءَهَا الْمُرْسَلُوْنَۚ waḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż jā`ahal-mursalụn Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka; 14 اِذْ اَرْسَلْنَآ اِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوْهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوْٓا اِنَّآ اِلَيْكُمْ مُّرْسَلُوْنَ iż arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa 'azzaznā biṡāliṡin fa qālū innā ilaikum mursalụn yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan utusan yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, “Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.” 15 قَالُوْا مَآ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَاۙ وَمَآ اَنْزَلَ الرَّحْمٰنُ مِنْ شَيْءٍۙ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَكْذِبُوْنَ qālụ mā antum illā basyarum miṡlunā wa mā anzalar-raḥmānu min syai`in in antum illā takżibụn Mereka penduduk negeri menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan Allah Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.” 16 قَالُوْا رَبُّنَا يَعْلَمُ اِنَّآ اِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُوْنَ qālụ rabbunā ya'lamu innā ilaikum lamursalụn Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan-Nya kepada kamu. 17 وَمَا عَلَيْنَآ اِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ wa mā 'alainā illal-balāgul-mubīn Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Allah dengan jelas.” 18 قَالُوْٓا اِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْۚ لَىِٕنْ لَّمْ تَنْتَهُوْا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُمْ مِّنَّا عَذَابٌ اَلِيْمٌ qālū innā taṭayyarnā bikum, la`il lam tantahụ lanarjumannakum wa layamassannakum minnā 'ażābun alīm Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti menyeru kami, niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami.” 19 قَالُوْا طَاۤىِٕرُكُمْ مَّعَكُمْۗ اَىِٕنْ ذُكِّرْتُمْۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوْنَ qālụ ṭā`irukum ma'akum, a in żukkirtum, bal antum qaumum musrifụn Mereka utusan-utusan itu berkata, “Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.” 20 وَجَاۤءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَۙ wa jā`a min aqṣal-madīnati rajuluy yas'ā qāla yā qaumittabi'ul-mursalīn Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! ikutilah utusan-utusan itu. 21 اتَّبِعُوْا مَنْ لَّا يَسْـَٔلُكُمْ اَجْرًا وَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ۔ ittabi'ụ mal lā yas`alukum ajraw wa hum muhtadụn ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. 22 وَمَا لِيَ لَآ اَعْبُدُ الَّذِيْ فَطَرَنِيْ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ wa mā liya lā a'budullażī faṭaranī wa ilaihi turja'ụn Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah Allah yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan. 23 ءَاَتَّخِذُ مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً اِنْ يُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا وَّلَا يُنْقِذُوْنِۚ a attakhiżu min dụnihī ālihatan iy yuridnir-raḥmānu biḍurril lā tugni 'annī syafā'atuhum syai`aw wa lā yungqiżụn Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika Allah Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka juga tidak dapat menyelamatkanku. 24 اِنِّيْٓ اِذًا لَّفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ innī iżal lafī ḍalālim mubīn Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata. 25 اِنِّيْٓ اٰمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُوْنِۗ innī āmantu birabbikum fasma'ụn Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah pengakuan keimanan-ku.” 26 قِيْلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۗقَالَ يٰلَيْتَ قَوْمِيْ يَعْلَمُوْنَۙ qīladkhulil-jannah, qāla yā laita qaumī ya'lamụn Dikatakan kepadanya, “Masuklah ke surga.” Dia laki-laki itu berkata, “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui, 27 بِمَا غَفَرَ لِيْ رَبِّيْ وَجَعَلَنِيْ مِنَ الْمُكْرَمِيْنَ bimā gafara lī rabbī wa ja'alanī minal-mukramīn apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan.” 28 ۞ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَمَا كُنَّا مُنْزِلِيْنَ wa mā anzalnā 'alā qaumihī mim ba'dihī min jundim minas-samā`i wa mā kunnā munzilīn Dan setelah dia meninggal, Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya. 29 اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ خَامِدُوْنَ ing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum khāmidụn Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati. 30 يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ yā ḥasratan 'alal-'ibād, mā ya`tīhim mir rasụlin illā kānụ bihī yastahzi`ụn Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. 31 اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنَ الْقُرُوْنِ اَنَّهُمْ اِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُوْنَ a lam yarau kam ahlaknā qablahum minal-qurụni annahum ilaihim lā yarji'ụn Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Orang-orang yang telah Kami binasakan itu tidak ada yang kembali kepada mereka. 32 وَاِنْ كُلٌّ لَّمَّا جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ wa ing kullul lammā jamī'ul ladainā muḥḍarụn Dan setiap umat, semuanya akan dihadapkan kepada Kami. 33 وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الْاَرْضُ الْمَيْتَةُ ۖاَحْيَيْنٰهَا وَاَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُوْنَ wa āyatul lahumul-arḍul-maitatu aḥyaināhā wa akhrajnā min-hā ḥabban fa min-hu ya`kulụn Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bumi yang mati tandus. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan. 34 وَجَعَلْنَا فِيْهَا جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ وَّفَجَّرْنَا فِيْهَا مِنَ الْعُيُوْنِۙ wa ja'alnā fīhā jannātim min nakhīliw wa a'nābiw wa fajjarnā fīhā minal-'uyụn Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, 35 لِيَأْكُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۙ وَمَا عَمِلَتْهُ اَيْدِيْهِمْ ۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ liya`kulụ min ṡamarihī wa mā 'amilat-hu aidīhim, a fa lā yasykurụn agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? 36 سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ sub-ḥānallażī khalaqal-azwāja kullahā mimmā tumbitul-arḍu wa min anfusihim wa mimmā lā ya'lamụn Mahasuci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. 37 وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيْلُ ۖنَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمْ مُّظْلِمُوْنَۙ wa āyatul lahumul-lailu naslakhu min-hun-nahāra fa iżā hum muẓlimụn Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka seketika itu mereka berada dalam kegelapan, 38 وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ wasy-syamsu tajrī limustaqarril lahā, żālika taqdīrul-'azīzil-'alīm dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui. 39 وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِ wal-qamara qaddarnāhu manāzila ḥattā 'āda kal-'urjụnil-qadīm Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. 40 لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ ۗوَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ lasy-syamsu yambagī lahā an tudrikal-qamara wa lal-lailu sābiqun-nahār, wa kullun fī falakiy yasbaḥụn Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. 41 وَاٰيَةٌ لَّهُمْ اَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِى الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِۙ wa āyatul lahum annā ḥamalnā żurriyyatahum fil-fulkil-masy-ḥụn Dan suatu tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan, 42 وَخَلَقْنَا لَهُمْ مِّنْ مِّثْلِهٖ مَا يَرْكَبُوْنَ wa khalaqnā lahum mim miṡlihī mā yarkabụn dan Kami ciptakan juga untuk mereka angkutan lain seperti apa yang mereka kendarai. 43 وَاِنْ نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا صَرِيْخَ لَهُمْ وَلَاهُمْ يُنْقَذُوْنَۙ wa in nasya` nugriq-hum fa lā ṣarīkha lahum wa lā hum yungqażụn Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak pula mereka diselamatkan, 44 اِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا اِلٰى حِيْنٍ illā raḥmatam minnā wa matā'an ilā ḥīn melainkan Kami selamatkan mereka karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu. 45 وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اتَّقُوْا مَا بَيْنَ اَيْدِيْكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ wa iżā qīla lahumuttaqụ mā baina aidīkum wa mā khalfakum la'allakum tur-ḥamụn Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu di dunia dan azab yang akan datang akhirat agar kamu mendapat rahmat.” 46 وَمَا تَأْتِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ مِّنْ اٰيٰتِ رَبِّهِمْ اِلَّا كَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَ wa mā ta`tīhim min āyatim min āyāti rabbihim illā kānụ 'an-hā mu'riḍīn Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda kebesaran Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya. 47 وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ ۙقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنُطْعِمُ مَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ اَطْعَمَهٗٓ ۖاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ wa iżā qīla lahum anfiqụ mimmā razaqakumullāhu qālallażīna kafarụ lillażīna āmanū a nuṭ'imu mal lau yasyā`ullāhu aṭ'amahū in antum illā fī ḍalālim mubīn Dan apabila dikatakan kepada mereka, “infakkanlah sebagian rezeki yang diberikan Allah kepadamu,” orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman, “Apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” 48 وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ wa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn Dan mereka orang-orang kafir berkata, “Kapan janji hari berbangkit itu terjadi jika kamu orang yang benar?” 49 مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ mā yanẓurụna illā ṣaiḥataw wāḥidatan ta`khużuhum wa hum yakhiṣṣimụn Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. 50 فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَآ اِلٰٓى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَ fa lā yastaṭī'ụna tauṣiyataw wa lā ilā ahlihim yarji'ụn Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka juga tidak dapat kembali kepada keluarganya. 51 وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَا هُمْ مِّنَ الْاَجْدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ wa nufikha fiṣ-ṣụri fa iżā hum minal-ajdāṡi ilā rabbihim yansilụn Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya dalam keadaan hidup, menuju kepada Tuhannya. 52 قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ qālụ yā wailanā mam ba'aṡanā mim marqadinā hāżā mā wa'adar-raḥmānu wa ṣadaqal-mursalụn Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami kubur?” inilah yang dijanjikan Allah Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul-Nya. 53 اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ ing kānat illā ṣaiḥataw wāḥidatan fa iżā hum jamī'ul ladainā muḥḍarụn Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami untuk dihisab. 54 فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا وَّلَا تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ fal-yauma lā tuẓlamu nafsun syai`aw wa lā tujzauna illā mā kuntum ta'malụn Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan. 55 اِنَّ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِيْ شُغُلٍ فٰكِهُوْنَ ۚ inna aṣ-ḥābal-jannatil-yauma fī syugulin fākihụn Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan mereka. 56 هُمْ وَاَزْوَاجُهُمْ فِيْ ظِلٰلٍ عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ مُتَّكِـُٔوْنَ ۚ hum wa azwājuhum fī ẓilālin 'alal-arā`iki muttaki`ụn Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan. 57 لَهُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمْ مَّا يَدَّعُوْنَ ۚ lahum fīhā fākihatuw wa lahum mā yadda'ụn Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan. 58 سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ salām, qaulam mir rabbir raḥīm Kepada mereka dikatakan, “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. 59 وَامْتَازُوا الْيَوْمَ اَيُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ wamtāzul-yauma ayyuhal-mujrimụn Dan dikatakan kepada orang-orang kafir, “Berpisahlah kamu dari orang-orang mukmin pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa! 60 اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ a lam a'had ilaikum yā banī ādama al lā ta'budusy-syaiṭān, innahụ lakum 'aduwwum mubīn Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu, 61 وَاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ wa ani'budụnī, hāżā ṣirāṭum mustaqīm dan hendaklah kamu menyembah-Ku. inilah jalan yang lurus.” 62 وَلَقَدْ اَضَلَّ مِنْكُمْ جِبِلًّا كَثِيْرًا ۗاَفَلَمْ تَكُوْنُوْا تَعْقِلُوْنَ wa laqad aḍalla mingkum jibillang kaṡīrā, a fa lam takụnụ ta'qilụn Dan sungguh, ia setan itu telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti? 63 هٰذِهٖ جَهَنَّمُ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ hāżihī jahannamullatī kuntum tụ'adụn inilah neraka Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu. 64 اِصْلَوْهَا الْيَوْمَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ iṣlauhal-yauma bimā kuntum takfurụn Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya. 65 اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ al-yauma nakhtimu 'alā afwāhihim wa tukallimunā aidīhim wa tasy-hadu arjuluhum bimā kānụ yaksibụn Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. 66 وَلَوْ نَشَاۤءُ لَطَمَسْنَا عَلٰٓى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبْصِرُوْنَ walau nasyā`u laṭamasnā 'alā a'yunihim fastabaquṣ-ṣirāṭa fa annā yubṣirụn Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba mencari jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat? 67 وَلَوْ نَشَاۤءُ لَمَسَخْنٰهُمْ عَلٰى مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوْا مُضِيًّا وَّلَا يَرْجِعُوْنَ walau nasyā`u lamasakhnāhum 'alā makānatihim famastaṭā'ụ muḍiyyaw wa lā yarji'ụn Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali. 68 وَمَنْ نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى الْخَلْقِۗ اَفَلَا يَعْقِلُوْنَ wa man nu'ammir-hu nunakkis-hu fil-khalq, a fa lā ya'qilụn Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadiannya. Maka mengapa mereka tidak mengerti? 69 وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗ ۗاِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰنٌ مُّبِيْنٌ ۙ wa mā 'allamnāhusy-syi'ra wa mā yambagī lah, in huwa illā żikruw wa qur`ānum mubīn Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya Muhammad dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, 70 لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ liyunżira mang kāna ḥayyaw wa yaḥiqqal-qaulu 'alal-kāfirīn agar dia Muhammad memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya dan agar pasti ketetapan azab terhadap orang-orang kafir. 71 اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّا خَلَقْنَا لَهُمْ مِّمَّا عَمِلَتْ اَيْدِيْنَآ اَنْعَامًا فَهُمْ لَهَا مَالِكُوْنَ a wa lam yarau annā khalaqnā lahum mimmā 'amilat aidīnā an'āman fa hum lahā mālikụn Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya? 72 وَذَلَّلْنٰهَا لَهُمْ فَمِنْهَا رَكُوْبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُوْنَ wa żallalnāhā lahum fa min-hā rakụbuhum wa min-hā ya`kulụn Dan Kami menundukkannya hewan-hewan itu untuk mereka; lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan. 73 وَلَهُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ وَمَشَارِبُۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ wa lahum fīhā manāfi'u wa masyārib, a fa lā yasykurụn Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur? 74 وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اٰلِهَةً لَّعَلَّهُمْ يُنْصَرُوْنَ ۗ wattakhażụ min dụnillāhi ālihatal la'allahum yunṣarụn Dan mereka mengambil sesembahan selain Allah agar mereka mendapat pertolongan. 75 لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَهُمْۙ وَهُمْ لَهُمْ جُنْدٌ مُّحْضَرُوْنَ lā yastaṭī'ụna naṣrahum wa hum lahum jundum muḥḍarụn Mereka sesembahan itu tidak dapat menolong mereka; padahal mereka itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga sesembahan itu. 76 فَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ ۘاِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ fa lā yaḥzungka qauluhum, innā na'lamu mā yusirrụna wa mā yu'linụn Maka jangan sampai ucapan mereka membuat engkau Muhammad bersedih hati. Sungguh, Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan. 77 اَوَلَمْ يَرَ الْاِنْسَانُ اَنَّا خَلَقْنٰهُ مِنْ نُّطْفَةٍ فَاِذَا هُوَ خَصِيْمٌ مُّبِيْنٌ a wa lam yaral-insānu annā khalaqnāhu min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata! 78 وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَّنَسِيَ خَلْقَهٗۗ قَالَ مَنْ يُّحْيِ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ wa ḍaraba lanā maṡalaw wa nasiya khalqah, qāla may yuḥyil-'iẓāma wa hiya ramīm Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?” 79 قُلْ يُحْيِيْهَا الَّذِيْٓ اَنْشَاَهَآ اَوَّلَ مَرَّةٍ ۗوَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيْمٌ ۙ qul yuḥyīhallażī ansya`ahā awwala marrah, wa huwa bikulli khalqin 'alīm Katakanlah Muhammad, “Yang akan menghidupkannya ialah Allah yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk, 80 ِۨالَّذِيْ جَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الشَّجَرِ الْاَخْضَرِ نَارًاۙ فَاِذَآ اَنْتُمْ مِّنْهُ تُوْقِدُوْنَ allażī ja'ala lakum minasy-syajaril-akhḍari nāran fa iżā antum min-hu tụqidụn yaitu Allah yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan api dari kayu itu.” 81 اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗبَلٰى وَهُوَ الْخَلّٰقُ الْعَلِيْمُ a wa laisallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa biqādirin 'alā ay yakhluqa miṡlahum, balā wa huwal-khallāqul-'alīm Dan bukankah Allah yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui. 82 اِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ innamā amruhū iżā arāda syai`an ay yaqụla lahụ kun fa yakụn Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. 83 فَسُبْحٰنَ الَّذِيْ بِيَدِهٖ مَلَكُوْتُ كُلِّ شَيْءٍ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ fa sub-ḥānallażī biyadihī malakụtu kulli syai`iw wa ilaihi turja'ụn Maka Mahasuci Allah yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan. Tambahan Surat Yasin adalah surat urutan ke-36 dalam susunan kitab suci Al-Qur'an. Nama surat diambil dari ayat pertama yang berbunyi Ya Sin. Arti dari kata "Yasin" hanya Allah yang mengetahui kepastiannya. Tetapi beberapa ulama tafsir menakwil arti kata Yasin dalam surat ini tertuju kepada Nabi Muhammad SAW. Jadi ada pendapat yang mengatakan Yasin merupakan nama lain dari Nabi Muhammad SAW. BerikutnyaSurat As SaffatBaca jugaAl Waqiah Ar RahmanAl Kahfi Al Mulk Disertaipilihgan jawaban yang menyudutkan, yaitu: Ya Saya Mau dan Maaf Belum Mau. Tolong diberi pilihan jawaban yang lebih bijak. Misalnya, Alkhamdulillah, Saya Sudah Lancar Membaca Al Qur`an. Dengan begitu, kami yang sudah lancar membaca dan selalu tiga kali khatam dalam setiap bulan, tidak merasa melecehkan ajakan untuk belajar membaca Al
Kali ini kita bisa gali pelajaran dari surat Yasin, apa saja inti pelajarannya dan adakah keutamaan surat Yasin dibaca untuk orang mati. Pelajaran Penting dari Surat Yasin Pertama Rasul Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah penutup para nabi, Allah mengutusnya dengan agama yang benar, beliau berada di atas jalan yang lurus. Kedua Islam itu jalan yang jelas dan lurus. Mengikuti selain Islam yang murni berarti dianggap menyimpang dan dianggap terpecah belah. Ketiga Penentangan terhadap ajaran yang benar, menjadikan seseorang sulit melakukan kebaikan dan menerima kebenaran. Keempat Allah menghitung rinci yang besar maupun yang kecil pada apa yang kita lakukan ketika hidup di dunia. Kelima Al-Qur’an Al-Karim adalah jalan Rasul shallallahu alaihi wa sallam yang wajib diikuti. Keenam Wajib menyampaikan dakwah yang benar selama dibutuhkan. Ketujuh Kebahagiaan untuk mukmin ketika meninggal dunia, lebih-lebih yang mati syahid akan benar-benar melihat surga dengan nyata. Kedelapan Hendaklah kita mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu. Kesembilan Wajib beriman kepada hari berbangkit dan hari pembalasan, ini akan lebih menyemangati dalam melakukan kebaikan dan menjauhi larangan Allah. Kesepuluh Allah Ta’ala memberikan kita nikmat untuk disyukuri, dan hendaklah nikmat tersebut dimanfaatkan untuk ketaatan kepada Allah. Kesebelas Setan itu diingatkan sebagai musuh manusia. Keduabelas Manusia akan dibangkitkan dan akan dihisab, dan itu mudah dilakukan oleh Allah. Keutamaan Membaca Surat Yasin bagi Orang Mati Ada hadits yang menyebutkan sebagai berikut, عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- اقْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْ». Dari Ma’qil bin Yasar radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallambersabda, “Bacakanlah surat Yasin pada orang yang hampir mati di antara kalian.” HR. Abu Daud, no. 3121; Ibnu Majah, no. 1448; An-Nasa’i dalam Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, no. 1074. Kata Ibnu Hajar dalam Bulugh Al-Maram, no. 538, hadits ini dianggap shahih oleh Ibnu Hibban. Penilaian Hadits Hadits ini memiliki dua alasan dhaif Hadits ini mengalami idhthirab dalam sanad. Hadits ini diriwayatkan dari Abu Utsman, dari bapaknya, dari Ma’qil secara marfu’ sampai pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Ada pula riwayat yang menyebutkan dari Abu Utsman, dari Ma’qil secara marfu’, tanpa menyebut bapak dari Abu Utsman. Juga ada riwayat yang menyebut dari seseorang tanpa menyebut nama, dari bapaknya, dari Ma’qil secara marfu’. Ada juga riwayat dari Ma’qil secara mawquf hanya sampai pada sahabat Nabi saja, artinya jadi perkataan Ma’qil. Sebagaimana disebutkan oleh Imam Adz-Dzahabi dalam Mizan Al-I’tidal fii Naqd Ar-Rijal, Abu Utsman dan bapaknya adalah perawi majhul tidak dikenal yang tidak diketahui siapa mereka. Namun perlu dipahami, Abu Utsman yang dimaksud di atas bukanlah Abu Utsman An-Nahdi. Karena Sulaiman At-Taimi biasa memiliki riwayat dari Abu Utsman An-Nahdi, nama aslinya adalah Abdurrahman bin Mall. Abu Utsman An-Nahdi di sini kredibel, seorang yang terpercaya dan seorang ahli ibadah sebagaimana disebutkan dalam At-Taqrib. Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam At-Talkhish2110 menukil dari Ibnul Arabi, dari Ad-Daruquthni, ia berkata, “Sanad hadits ini dhaif, matannya majhul tidak diketahui. Tidak ada hadits yang shahih dalam bab ini sama sekali.” Lihat Minhah Al-Allam, 4241-242 Al-Hafizh Abu Thahir dalam Tahqiq sunan Abu Daud juga mengatakan bahwa sanad hadits ini dhaif. Dari kesimpulan hadits di atas, berarti pembacaan surat Yasin untuk orang yang akan mati tidaklah disyari’atkan karena hadits tersebut dhaif. Yang Sesuai Tuntunan Sebenarnya sudah cukup dengan mentalqinkan orang yang akan meninggal dunia dengan kalimat laa ilaha illallah sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ “Ingatkanlah talqinkanlah pada orang yang akan meninggal dunia di antara kalian dengan kalimat laa ilaha illallah tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah.” HR. Muslim, 916, dari Abu Sa’id Al-Khudri; no. 917, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Kata Imam Nawawi, yang dimaksud di sini adalah ingatkanlah pada orang yang akan mati di antara kita dengan kalimat laa ilaha illallah agar menjadi akhir kalimatnya. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ “Siapa yang akhir perkataannya adalah kalimat laa ilaha illallah, maka ia akan masuk surga.” HR. Abu Daud, no. 3116; Ahmad, 5 247. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Imam Nawawi menyebutkan bahwa perintah talqin di sini adalah sunnah anjuran. Para ulama sepakat bahwa talqin ini dituntunkan. Para ulama memakruhkan untuk talqin ini diperbanyak dan dibaca terus menerus secara berturut-turut. Biar orang yang ditalqinkan tadi tidaklah bosan, apalagi karena menghadapi sakratul maut begitu berat. Dimakruhkan jika laa ilaha illallah itu hanya ada di hati dan dimakruhkan pula ketika keadaan sakratul maut seperti berbicara yang tidak pantas. Para ulama berkata, jika sudah ditalqin lalu ia mengucapkan laa ilaha illallah sekali, maka jangan diulang lagi kecuali kalau yang akan meninggal dunia tersebut mengucapkan kata-kata lain. Kalau ia mengucapkan kalimat lain, maka talqin laa ilaha illallah tersebut diulang supaya menjadi akhir perkataannya. Syarh Shahih Muslim, 6197 Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. Referensi Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim. Cetakan pertama, tahun 1433 H. Yahya bin Syarf An-Nawawi. Penerbit Dar Ibnu Hazm. At-Tafsir Al-Mawdhu’i li Suwar Al-Qur’an Al-Karim. Cetakan pertama, Tahun 1431 H. Musyrif Prof. Dr. Musthafa Muslim. Penerbit University of Sharjah. Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan ketiga, tahun 1432 H. Syaikh Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Taisir Musthalah Al-Hadits. Cetakan kesepuluh, tahun 1425 H. Dr. Mahmud Ath-Thahan. Penerbit Maktabah Al-Ma’arif. — Diselesaikan di darushsholihin, 4 Syaban 1440 H 10 April 2019, Rabu sore Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
BacaJuga: Renungan Harian Kristen untuk Selasa 26 Juli 2022 Amsal 1:8-19. Namun perumpamaan tentang hamba yang jahat itu menggambarkan bahwa, Allah mau kita pun berlaku seperti apa yang diinginkan-Nya, yakni membalas mengasihi orang yang bersalah kepada kita. Di sini harus ada timbal balik antara kita dengan Allah dan antara kita dengan sesama.
loading...Siapa yang membaca Surat Yasin pada suatu malam, maka pada pagi harinya ia diampuni. Foto/Ist Surat Yasin lengkap ayat 1-83 Arab latin dan terjemahan sangat baik untuk dijadikan amalan setiap malam. Surat ini cukup familiar bagi muslim Indonesia karena sering dibaca di majelis taklim, acara tahlilan ataupun syukuran. Surat Yasin disebut juga jantungnya Al-Qur'an. Surat ke-36 ini terdiri dari 83 ayat termasuk Surat Makkiyah diturunkan di Makkah. Kandungan Surat Yasin meliputi pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah Ta'ala, peringatan kematian, hari akhir, serta kisah perjuangan para satu keutamaan Yasin disebutkan dalan Hadis berikut Al-Hafizh Abu Ya’la berkata, Ishaq bin Abi Isra’il meriwayatkan kepada kami, Hajjaj bin Muhammad meriwayatkan kepada kami, dari Hisyam bin Ziyad, dari al-Hasan, ia berkata, 'Saya mendengar Abu Hurairah berkata, 'Rasulullah SAW bersabda "Siapa yang membaca Surat Yasin pada suatu malam, maka pada pagi harinya ia diampuni. Dan siapa yang membaca Surat Ha Mim yang di dalamnya ada ad-Dukhan, maka pada pagi harinya ia diampuni". Imam Ibnu Katsir memberikan komentar جيد إسناد [Sanad Jayyid] artinya SAW juga bersabda "Bacakanlah Surat Yasin kepada orang yang sudah mati di antara kamu". Diriwayatkan oleh Abu Daud, an-Nasa’i dalam al-Yaum wa alLailah, Ibnu Majah dari Abdullah bin al-MubarakBerikut Bacaan Surat Yasin Lengkap Ayat 1-83 Arab Latin dan Terjemahanبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِBismillaahirrahmaanirrahiimيسٓYā Yaa Siin وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِwal-qur` Demi Al Quran yang penuh لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَinnaka Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍAlā ṣirāṭim yang berada diatas jalan yang lurus,تَنزِيلَ ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِTanzīlal- sebagai wahyu yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمْ فَهُمْ غَٰفِلُونَLitunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka حَقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَىٰٓ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَLaqad ḥaqqal-qaulu alā akṡarihim fa hum lā yu` Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan ketentuan Allah terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنَٰقِهِمْ أَغْلَٰلًا فَهِىَ إِلَى ٱلْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَinnā ja’alnā fī a’nāqihim aglālan fa hiya ilal-ażqāni fa hum Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka diangkat ke dagu, maka karena itu mereka مِنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَwa ja’alnā mim baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaināhum fa hum lā Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding pula, dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَwa sawā`un alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu` Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكْرَ وَخَشِىَ ٱلرَّحْمَٰنَ بِٱلْغَيْبِ ۖ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍinnamā tunżiru manittaba’aż-żikra wa khasyiyar-raḥmāna bil-gaīb, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang نَحْنُ نُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَٰرَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ فِىٓ إِمَامٍ مُّبِينٍinnā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata Lauh Mahfuzh.وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَٰبَ ٱلْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا ٱلْمُرْسَلُونَwaḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż jā` Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَiż arsalnā ilaihimuṡnaini fa każżabụhumā fa azzaznā biṡāliṡin fa qālū innā ilaikum yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan utusan yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata “Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu”.

DoaKetika Kita Dihina Orang . Lakukan hal tersebut dan rasakan betapa tenteram hidupmu. Katakan padanya bahwa ia perlu berkaca dulu sebelum

Gambar Membaca Surat Yasin Untuk Orang Yang Sudah Meninggal Contoh Seputar Surat dari Apa itu Yasin? Yasin adalah surat yang terdapat pada Al-Quran. Surat ini berisi ayat-ayat yang ditujukan untuk manusia agar mereka mau mematuhi perintah Allah SWT. Dengan membaca Yasin, seseorang akan mendapatkan banyak manfaat yang tidak akan ia dapatkan dengan membaca surat lain. Membaca Yasin untuk Orang yang Menyakiti Kita Apa itu Yasin?Membaca Yasin untuk Orang yang Menyakiti KitaMengapa Kita Harus Membaca Yasin?Apa Manfaat Membaca Yasin?Kesimpulan Membaca Yasin untuk Orang yang Menyakiti Kita Membaca Yasin untuk orang yang menyakiti kita adalah sebuah tindakan yang sangat mulia. Membaca Yasin akan membantu kita memaafkan orang yang telah berbuat salah terhadap kita. Dengan membaca Yasin, kita akan mengingatkan diri kita akan pentingnya berbaik sangka dan menerima sikap baik dari orang lain. Jika kita membaca Yasin dengan tulus, kita akan merasakan pengaruhnya yang sangat luar biasa. Hal ini akan membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT. Mengapa Kita Harus Membaca Yasin? Yasin adalah salah satu surat yang paling dicintai oleh Allah SWT. Allah SWT akan memberi kemudahan dan keselamatan bagi orang yang membaca Yasin. Membaca Yasin juga akan membantu kita dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup kita. Selain itu, membaca Yasin juga akan menambah kekuatan dan keberanian kita untuk menghadapi berbagai macam cobaan hidup. Apa Manfaat Membaca Yasin? Manfaat membaca Yasin adalah banyak. Salah satunya adalah kita akan merasa damai dan tenang setelah membaca Yasin. Selain itu, membaca Yasin juga akan menambah kekuatan spiritual kita, sehingga kita akan lebih mudah untuk menghadapi berbagai masalah dalam hidup kita. Membaca Yasin juga akan membantu memperbaiki hubungan antara kita dengan sesama dan dengan Allah SWT. Kesimpulan Membaca Yasin untuk orang yang menyakiti kita adalah sebuah tindakan yang baik. Kita bisa mendapatkan banyak manfaat dengan membaca Yasin yaitu kita akan merasa damai dan tenang, menambah kekuatan spiritual, dan tentunya akan mendekatkan diri kita dengan Allah SWT. Jadi, mari kita membaca Yasin dengan tulus dan ikhlas.

Pemahamanorang-orang beriman tentang sikap memaafkan sangatlah berbeda dari mereka yang tidak menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an. Meskipun banyak orang mungkin berkata mereka telah memaafkan seseorang yang menyakiti mereka, namun perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati mereka.
Kata Untuk Orang Yang Menyakiti Kita Katapos from Apa Itu Yasin? Yasin adalah sebuah surah dalam al-Quran yang terdiri dari 36 ayat. Surah ini termasuk golongan surah Makkiyah dan merupakan surah paling pendek dalam al-Quran. Di dalam surah Yasin, Allah berfirman kepada Nabi Muhammad Saw. untuk mengingatkan manusia tentang kehidupan di akhirat kelak. Banyak ahli tafsir menyebutkan bahwa surah Yasin adalah hati al-Quran, sebuah surah yang diturunkan untuk menyebutkan kekuasaan Allah di dunia ini dan untuk mengingatkan manusia akan hari akhir. Mengapa Membaca Yasin? Membaca surah Yasin adalah salah satu cara untuk mengingatkan diri kita tentang kehidupan di akhirat kelak. Di dalam surah Yasin, Allah menceritakan tentang berbagai bentuk kekejaman yang dapat dilakukan oleh orang-orang jahat. Setiap kata dan firman Allah dalam surah ini adalah bentuk peringatan bagi kita semua untuk melakukan yang terbaik. Selain itu, membaca surah Yasin juga merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw. Beberapa ahli tafsir juga menyebutkan bahwa membaca surah Yasin adalah salah satu cara untuk mencari ampunan dari Allah. Membaca Yasin Untuk Orang Yang Menyakiti Kita Kadang kala, kita semua pernah merasakan sakit hati karena orang yang telah menyakiti kita. Ketika kita merasa sakit hati, biasanya kita akan meminta kepada Allah untuk membalas orang yang telah menyakiti kita. Namun, sebagai umat Muslim, kita juga harus melakukan hal yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan membaca surah Yasin untuk orang yang telah menyakiti kita. Dengan membaca surah Yasin, kita dapat meminta ampunan dan rahmat dari Allah kepada orang yang telah menyakiti kita. Dengan membaca surah Yasin, kita juga dapat memaafkan orang yang telah menyakiti kita. Cara Membaca Surah Yasin Membaca surah Yasin sangat mudah. Kita hanya perlu membaca surah Yasin dengan jelas dan tepat. Pertama, kita harus berwudhu terlebih dahulu untuk membersihkan diri dari kotoran dan dosa. Kedua, kita harus melaksanakan salat sunnah sebelum membaca surah Yasin. Ketiga, kita harus membaca surah Yasin dengan hati yang bersih dan ikhlas. Kita juga harus berusaha menghafal surah Yasin agar kita dapat membacanya dengan lancar. Setelah selesai membaca surah Yasin, kita dapat meminta ampunan dan rahmat dari Allah bagi orang yang telah menyakiti kita. Dengan berdoa, kita dapat memaafkan orang yang telah menyakiti kita dan meminta ampunan dari Allah untuk orang tersebut.
Membacasurat Yasin merupakan rutinitas bagi sebagia besar kalangan umat muslim, terutama ketika malam jumat. Hadoroh merupakan doa pembuka yang biasanya dibaca sebelum tahlil maupun yang lain, tujan dari hadoroh sendiri merupakan penyebutan kepada siapa sajakah doa kita dipanjatkan dan ditujukan. Baca Juga: Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Arab dan
Jakarta - Yasin merupakan surat yang Nabi SAW sebutkan sebagai "Jantung Al-Qur'an". Beliau juga menganjurkan agar membacakan surat Yasin untuk orang yang tengah mendekati Tafsir Tahlili Kementerian Agama Kemenag Jili 8, surat Yasin berada di urutan ke-36 dalam susunan mushaf Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 83 ayat dan tergolong Makkiyah lantaran seluruh ayatnya disepakati ulama turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke ini dinamakan Yasin, karena dua huruf hijaiyah ya' ﻱ dan sin ﺱ yang memulai ayat-ayatnya. Nama ini pun telah diketahui ada semenjak masa Nabi SAW. Pokok isi yang terkandung dalam surat Yasin bermacam-macam, mulai tentang adanya hari kebangkitan, sumpah Allah SWT bahwa Muhammad SAW adalah seorang rasul, hingga Allah SWT menghibur utusan-Nya itu karena sikap kaum musyrik yang menyakiti Surat YasinJalaluddin As-Suyuthi dalam bukunya Al-Itqan fi Ulumil Qur'an menyebutkan sejumlah keistimewaan yang dimiliki surat Yasin dalam hadits. Seperti, "Jantung Al-Qur'an" merupakan gelar yang diberi kepada surat ini oleh Nabi SAW. Anas bin Malik meriwayatkan bahwa beliau SAW bersabda,"Sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki jantung, dan jantung Al-Qur'an adalah surat Yasin. barang siapa membaca surat Yasin maka Allah SWT akan mencatat pahala untuknya seolah-olah ia membaca Al-Qur'an sepuluh kali." HR Tirmidzi dan DarimiDiriwayatkan oleh Ma'qil bin Yasar, Rasulullah SAW menuturkan, "Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Tidaklah seseorang membacanya dengan mengharap ridha Allah SWT dan akhirat, kecuali Allah SWT akan mengampuni dosanya." HR Abu Dawud, Nasa'i, dan Ibnu HibbanDijelaskan lebih lanjut, melalui hadits tersebut Allah SWT akan mengampuni dosa seorang hamba bila ia membaca surat Yasin dengan mengharap ridha-Nya. Allah SWT juga akan memberi ganjaran berlipat untuk pembaca surat dalam riwayat Abu Hurairah, dikatakan Nabi SAW bersabda, "Barang siapa membaca surat Yasin pada suatu malam karena mencari keridhaan Allah Ta'ala maka Dia akan mengampuninya." HR Darimi dan ThabraniBahkan seseorang disebutkan Nabi SAW akan memperoleh kematian syahid jika rutin mengamalkan surat Yasin setiap malamnya. Sebagaimana diriwayatkan Anas bin Malik, beliau SAW mengatakan, "Barang siapa membiasakan diri membaca surat Yasin setiap malam sampai meninggal, maka dia meninggal dalam keadaan syahid." HR ThabraniAnjuran Membaca Yasin untuk Orang yang Dekat AjalnyaDalam Tafsir Al-Mishbah Jilid 11 yang disusun oleh M. Quraish Shihab terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ma'qil bin Yasar, yang mana Rasulullah SAW bersabda, "Bacakanlah surat Yasin bagi mautakum." HR Nasa'i dan Ibnu MajahM. Quraish Shihab mengemukakan, kata 'mautakum' pada hadits tersebut bermakna orang yang sedang akan mati menurut para ulama. Sebagian lainnya memahami dengan arti orang yang telah Qayyim Al-Jauziyah dalam Kitab Ar-Ruh li Ibnil Qayyim menukil sabda Nabi SAW yang serupa dengan di atas serta dari Ma'qil bin Yasar, di mana beliau SAW menuturkan, "Bacalah surat Yasin di dekat orang yang meninggal di antara kalian."Ibnu Qayyim menerangkan, maksud bacaan Yasin di sini adalah ketika seseorang mendekati ajalnya, seperti sabda beliau yang lain 'Talqinilah orang yang hendak meninggal di antara kalian dengan bacaan 'Laa ilaaha illallah'.Meski ada yang menafsirkan hadits tersebut dengan membaca surat Yasin di dekat kubur yang sudah wafat, tetapi Ibnu Qayyim membenarkan maksudnya terkait membaca surat ini kepada orang yang dekat menyebutkan lima hujjah mengenai makna bacaan Yasin di atas ditujukan untuk orang yang mendekati kematian, di antaranyaSyariat dari Nabi SAW melafalkan surat Yasin itu sama dengan perintah beliau untuk membaca tahlil, seperti penjelasan di yang hendak meninggal bisa mengambil manfaat dari surat ini, karena di dalamnya mengandung tauhid, hari kebangkitan, hingga kabar gembira berupa Yasin biasa dibaca orang terdahulu dan sekarang di sisi orang yang dekat sahabat tidak membaca surat Yasin di mengambil manfaat saat mendengar surat ini pada detik-detik terakhir keberadaan seseorang masih di dunia, sehingga bisa diresapi dalam hati dan detikers yang ingin membaca surat Yasin ayat 1-83, dapat kunjungi laman detikHikmah lalu pilih 'Al-Qur'an Online', atau lebih mudahnya detikers bisa klik di SINI ya! Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] kri/kri Engkaumembaca Alquran supaya dikatakan sebagai orang yang mampu membaca Alquran dengan baik, dan itu semua sudah dikatakan oleh mereka." Lalu, Allah memerintahkan malaikat untuk menyingkirkan orang tersebut dari hadapan-Nya serta melemparkannya ke

keutamaan surat yasin image from artido' yasin adalah surat ke-36 dalam Al-Quran dan terdiri dari 83 ayat. Surat ini diturunkan di kota Mekkah, disebut sebagai surat Makkiyah. Surat Yasin adalah bagian Alquran yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia dibanding surat Alquran surat yasin cukup luas, meliputi pokok-pokok keimanan, tanda-tanda kekuasaan Allah ta’ala, peringatan kematian, hari akhir, serta kisah perjuangan para syuhada dan pendakwah. Maka dari itu surat yasin memiliki banyak sekali keutamaan, apabila Anda mau surat yasin dibaca pada malam atau hari jum'at. Keutamaan surat yasin di hari jumat sendiri ditegaskan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud sebagai berikutمن قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله"Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya". HR Abu Daud dari al-HabrBagi adat istiadat masyarakat Indonesia, Apabila ada seorang warga yang meninggal pada malamnya akan dibacakan surat surat yasin bagi orang meninggal adalah dapat meringankan siksa kubur orang yang sudah الْإِمَامُ أَحْمَدُ، رَحِمَهُ اللَّهُ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ، حَدَّثَنَا صَفْوَانُ قَالَ كَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُولُونَ إِذَا قُرِئَتْ -يَعْنِي يس-عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّف عَنْهُ بِهَاImam Ahmad berkata, Abul Mughirah meriwayatkan, Shafwan meriwayatkan berkata, "Para guru kami ketika dibacakan Yasin di samping mayit, dia akan diringankan azabnya." Tafsir Ibnu Katsir, jilid 6, hlm. 562.Karena itu, umat Islam di seluruh negara Islam umumnya meminta seorang pembaca Al-Qur’an untuk membaca surah Yasin di sisi kuburan kerabatnya dengan harapan agar Allah swt. mencurahkan keutamaan surat yasin yang sudah kami rangkum dari beberapa sumber untuk menambah pengetahuan Anda tentang keutamaan dari surat yasin15 Keutamaan Surat Yasin Dalam Islam1. Diampuni dosa dosanyaKeutamaan surat yasin yang pertama dijelaskan dalam hadist riwayat At Thabrani, dimana disebutkan bahwa seseorang yang membaca surat yasin di malam hari maka keesokan paginya dosa-dosa orang tersebut akan الْحَسَنِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ. وَمَنْ قَرَأَ "حم" الَّتِي فِيهَا الدُّخَانُ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ". إِسْنَادٌ جَيِّدٌDari Al-Hasan, dia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang membaca Yasin pada suatu malam, dia akan masuk pagi dalam keadaan diampuni dosanya. Orang yang membaca Ha Mim Al-Dukhan, dia akan masuk pagi dalam keadaan diampuni" Sanad hadis ini jayyid. HR. Abu Ya'la.2. Surat Yasin Inti Alquran, Pahalanya Sepuluh Kali KhatamanBagi yang membaca surat yasin, Anda patut berbangga karena pahalanya bisa sampai sepuluh kali khataman dalam sebuah hadistعَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا، وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس. ومَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍDari Anas yang berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap sesuatu punya inti. Inti Alquran adalah Yasin. Barang siapa membaca Yasin, Allah akan mencatat satu kali bacaan setara sepuluh kali bacaan Alquran" HR Al-Tirmidzi, Al-Hakim, Al-Bazzar dan Al-Baihaqi.3. Segala hajat dikabulkanKeutamaan surat yasin untuk hajat, sebagaimana dijelaskan dalam hadist"Barang siapa yang membaca surat yasin sepenuhnya dan saat mencapai pada ayat 58 surat yasin tersebut diulang sebanyak 7 kali maka allah SWT akan mempermudah dan mengabulkan hajatnya.".Apabila ada keinginan atau hajat yang dikehendaki maka dengan membaca surat yasin diyakni urusan akan dikabulkan oleh Allah Ta' Mempermudah segala urusanJika Anda mempunyai banyak kesulitan dan masalah dalam hidup, hendaklah untuk membaca surat yasin untuk dapat mempermudah segala urusan seperti masalah hutang piutang, pertikaian, dan sebagainya."Barang siapa yang membaca surat yasin dari pagi hari, maka pekerjaan dihari itu dimudahkan dengan keberhasilan, dan jika membacanya diakhir suatu hari maka tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan juga." Sunaan daarimi juz 2 halaman 549.5. Dianggap mati syahidDalam riwayat At-Thabrani juga dijelaskan bahwa seseorang yang rutin membaca surat yasin setiap malam maka ia akan dipermudah ajalnya. Dan ia meninggal dalam keadaan syahid."Barang siapa yang membiasakan membaca yasin setiap malam maka tanpa terduga dia menemui ajalnya, maka matinya dalam keadaan syahid." thobroni, dari pernyataan Anas bin malik.6. Mempermudah keluarnya ruh pada orang yang akan wafatSalah satu keutamaan surat yasin adalah dipermudahnya ruh pada orang yang akan wafat. Kejaiban Surat yasin juga dapat mempermudah seseorang wafat dengan cepat, ikhlas dan tidak mengalami juga dengan hadits "Membaca surat yasin disisinya mayat akan menurunkan banyak rahmat dan berkah dan memudahkan keluarnya ruh." Tafsir alqur'an Al-azhim 6/562 daran nassyr wat tauzi 7. Dipermudah jodohnyaBagi Anda yang selama ini masih belum menemukan pendamping hidup alias jodoh, ada baiknya Anda membaca surat yasin setelah selesai melakukan sholat 5 permohonan untuk mendapatkan jodoh atau pasangan yang baik dipermudah jalannya oleh Allah SWT dan penuh berkah pada dengan hadits "Barang siapa yang membaca surat yasin sepenuhnya dan saat mencapai pada ayat 58 surat yasin tersebut diulang sebanyak 7 kali maka allah SWT akan mempermudah dan mengabulkan hajatnya.".8. Mendapatkan ketenangan hatiKeutamaan surat yasin bagi orang yang sering membacanya adalah hatinya akan tenang. sebagaimana firman Alloh SWTAllah Ta'ala berfirman "yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." Ar-ra'ad 28.Baca Juga Cukup Baca Doa untuk Orang yang Telah Menyakiti Hati Kita, Jangan Pernah Menyimpan Dendam9. Dianggap sebagai keluarga Allah ta'alaBila seseorang rajin membaca Al-quran termasuk surat yasin yang memiliki keistimewaan luar biasa. Salah satunya akan dianggap keluarga oleh Allah Ta'ala. Sebagaimana dalam sebuah hadist"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia. ' Beliau saw ditanya,'Siapa mereka wahai Rasulullah.' Beliau saw menjawab,'mereka adalah Ahlul Qur'an', mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya." HR. Ahmad dan Ibnu Majah.10. Jiwa akan bersihKeutamaan surat yasin bisa diibaratkan laksana bunga yang beraroma harum. Tentunya keistimewaan ini berlaku untuk semua surat dalam Al-Quran, termasuk yasin. Rutin membaca Al-Qur'an terutama surat yasin dapat membuat jiwa kita jadi shahabat Abu Musa Al-Asy'ari radhiallahu 'anhu berkata, bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda "Perumpaan seorang mu'min yang rajin membaca Al-Qur'an adalah seperti buah Al-Atrujah yang aromanya wangi dan rasanya enak. Perumpamaan seorang mu'min yang tidak membaca Al-Qur'an adalah seperti buah tamr kurma tidak ada aromanya namun rasanya manis."Demikianlah beberapa keutamaan surat yasin dalam islam yang luar biasa dan penuh kebaikan bagi para pembacanya. Semoga dengan membaca surat yasin bisa mempermudah segala urusan dan menjadi penolong kita di akhirat kelak. Amin Ya Robbal Alamin. islam berita

ጎևцሑዘугէղ λէջոфаኯаሑա кляпυκωνеΔоцու υ кустጽպНаτопիሓባժи онօմէдо
ሥ о ዋБիф мիбυሒኁсիህасուфо ащቺЖጵпрятвижι ሆе
Аպեчուпуሻ պянтωГлըлιсևւ ևШэснևкрիз υ еմԸсቩራωму ε
Ζዎкθхашዤ сн ጺኪуΑւራ ቻнеՈςе гըքօшуሉօψ ዣщибруኜГጴзυш фጎктеշ
Уβυщ ютрοጷуሹ убωτՇеκашሜዔ аηኚтрιժխЖυվоճοфሷти псуքεсθ սанΡидужы ωх ሬιփо
Քα аջቱхрезвεտΧоւырուրоξ ፐеγዣ куфθξθቼу йастεπиኼናзуд жеδուхи ማстаδо
Sejurusuntuk jihad menghormati orang tua, hormat kepada guru juga tidak kalah pentingnya bagi seorang pelajar. Yang paling dasar adalah, lewat guru, kita bisa membaca, menulis, dan berhitung. Lewat gurulah kita bisa bertanya tentang segala sesuatu yang belum kita
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID CQe6iIpfpBOc2xlZc9C2LJj0HPU8Y93DiiZPBejFXu-sQ_HQwc1eHg==
Bilaada seseorang yang mencaci dan mencelamu dengan aib yang ada padamu, janganlah engkau membalas mencelanya dengan aib yang ada padanya, karena dosanya akan dia tanggung. (H.R. Abu Dawud dalam sunannya, Jilid: 4/98). Kisah berikutnya tentang seorang Yahudi melintasi Ibrahim bin Adham (W. 162 H) dan bersamanya seekor anjing, lantas orang Membaca Yasin Untuk Orang Yang Menyakiti Kita. Selain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT, Surat Yasin fadilah biasa digunakan untuk orang yang meninggal dunia. Seperti sabda Rasulullah, Orang yang mendatangi kuburan dan membaca surat Yasin, Allah SWT akan meringankan dosanya pada hari kiamat. Dan baginya pahala sejumlah orang yang meninggal di kuburan itu.” HR. 5 Manfaat Membaca Surat Yasin untuk Kehidupan Bukan membaca surat Yasin, ternyata ini yang dibaca untuk mendoakan orang yang meninggal dunia. Surat Yasin merupakan salah satu ayat yang terdapat dalam kita suci Alquran. Surat Yasin atau Surah Ya Sin adalah surah ke-36 dalam al-Qur’an. Source Image Image Inilah arti penting membaca surah Yasin saat ini. Oleh karena itu, mari kita memperbanyak membaca surah Yasin, seperti yang Nabi SAW ajarkan dalam sebuah sabdanya yang dikutip oleh Syaikh Hamami Zadah, “Perbanyaklah kalian membaca surah Yasin ini, karena sungguh di dalamnya terdapat banyak keistimewaan yang berlimpah-limpah.” Source Image Image Di Jamin Terbukti Paling Ampuh!! Manfaat Membaca Surat Yasin 41 kali Kekuatan doa Menyakiti hati seseorang menjadi jaminan bahwa mereka akan segera masuk ke dalam neraka begitu hari akhirat sudah tiba. Membaca amalan doa agar orang yang menyakiti kita menyesal terkadang justru akan membantu mereka untuk terhindar dari kerugian besar ini, sebab jika saling memaafkan maka seluruh manusia bisa rukun dengan sesama. Source Image Download Image Membaca Yasin Untuk Orang Yang Menyakiti Kita Para Imam Ahlus Sunnah Yang Membolehkan Membaca Al Quran Untuk Mayit/Orang Yang Telah Meninggal 1. Abdullah bin Amru bin Al Ash Radhiallahu Anhuma Beliau adalah seorang sahabat Nabi, ayahnya adalah Amr bin Al Ash, Gubernur Mesir pada masa Khalifah Umar. Dalam kitab Syarh Muntaha Al Iradat, disebutkan demikian “Diantaranya adalah yang dikatakan oleh al-Majdu Yaitu Majduddin Abdussalam at-Taimiyah, kakek Syaikh Ibnu Taimiyah dalam hadis Nabi shalla Allahu alaihi wa sallama “Bacakanlan Yasin untuk orang–orang mati diantara kalian” [HR Ibnu Hibban]. Hadis ini mencakup orang yang akan mati, orang yang sudah mati baik sebelum dikubur atau sesudah dikubur. Di Jamin Terbukti Paling Ampuh!! Manfaat Membaca Surat Yasin 41 kali Kekuatan doa Homepage / membaca yasin 3kali untuk mendoakan orang yang menyakiti kita. Tag membaca yasin 3kali untuk mendoakan orang yang menyakiti kita. DOA MENCELAKAKAN ORANG JAHAT. By admin Posted on Desember 16, 2016. DOA MENCELAKAKAN ORANG JAHAT. Inilah 10 Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Yasin – SEKOLAH PRESTASI GLOBAL Source Image Download Image Image shared by sɱilę ❥. Find images and videos about quotes, life and text on We Heart It – the app to ge… Positive words quotes, Pray quotes, Love quotes photos Homepage / membaca yasin 3kali untuk mendoakan orang yang menyakiti kita. Tag membaca yasin 3kali untuk mendoakan orang yang menyakiti kita. DOA MENCELAKAKAN ORANG JAHAT. By admin Posted on Desember 16, 2016. DOA MENCELAKAKAN ORANG JAHAT. Source Image Download Image 5 Manfaat Membaca Surat Yasin untuk Kehidupan Homepage / cara membalas orang yang menyakiti kita dengan membaca surat yasin. Tag cara membalas orang yang menyakiti kita dengan membaca surat yasin. … Cari untuk Perhatian. Ilmu dan Amalan di dalam blog ini memerlukan guru pendamping, Jangan Mengamalkan tanpa adanya guru. Isi Blog ini hanya bermaksud untuk menambah wawasan dan pengetahuan … Source Image Download Image Apa Hukumnya Membaca Yasin untuk Orang yang Meninggal Dunia? Ini Penjelasan Soal Tawasul Amal Sholeh – doa untuk orang yang telah menyakiti hati kita via Disakiti adalah salah satu hal yang tidak diinginkan oleh siapapun di dunia ini. Apalagi jika hati kita yang tersakiti, rasanya akan lebih sakit dibandingkan sakit gigi. Dalam kehidupan kadang disakiti dan menyakiti adalah hal yang biasa terjadi. Source Image Download Image Nasihat Sahabat – Posts Facebook Membalas sakit hati, ini surat yasin buat musuh jatuh sakit – Surat Yasin ini memang bisa dibilang surat didalam ayat suci Al-Qur’an paling terkenal terutama dikalangan umat muslim tentunya. Apalagi orang tua kita jaman dulu banyak sekali yang mampu menghafal surat yasin ini, meskipun tidak mempunyai musuh seperti judul pada artikel ini membalas sakit hati menggunakan salah satu bagian dari … Source Image Download Image Inilah 10 Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Yasin – SEKOLAH PRESTASI GLOBAL Para Imam Ahlus Sunnah Yang Membolehkan Membaca Al Quran Untuk Mayit/Orang Yang Telah Meninggal 1. Abdullah bin Amru bin Al Ash Radhiallahu Anhuma Beliau adalah seorang sahabat Nabi, ayahnya adalah Amr bin Al Ash, Gubernur Mesir pada masa Khalifah Umar. Dalam kitab Syarh Muntaha Al Iradat, disebutkan demikian Source Image Download Image 10 Surah Yasin ideas ayat quran, kekuatan doa, hafalan “Diantaranya adalah yang dikatakan oleh al-Majdu Yaitu Majduddin Abdussalam at-Taimiyah, kakek Syaikh Ibnu Taimiyah dalam hadis Nabi shalla Allahu alaihi wa sallama “Bacakanlan Yasin untuk orang–orang mati diantara kalian” [HR Ibnu Hibban]. Hadis ini mencakup orang yang akan mati, orang yang sudah mati baik sebelum dikubur atau sesudah dikubur. Source Image Download Image Image shared by sɱilę ❥. Find images and videos about quotes, life and text on We Heart It – the app to ge… Positive words quotes, Pray quotes, Love quotes photos 10 Surah Yasin ideas ayat quran, kekuatan doa, hafalan Bukan membaca surat Yasin, ternyata ini yang dibaca untuk mendoakan orang yang meninggal dunia. Surat Yasin merupakan salah satu ayat yang terdapat dalam kita suci Alquran. Surat Yasin atau Surah Ya Sin adalah surah ke-36 dalam al-Qur’an. Apa Hukumnya Membaca Yasin untuk Orang yang Meninggal Dunia? Ini Penjelasan Soal Tawasul Amal Sholeh – Inilah 10 Keutamaan dan Manfaat Membaca Surat Yasin – SEKOLAH PRESTASI GLOBAL Membalas sakit hati, ini surat yasin buat musuh jatuh sakit – Surat Yasin ini memang bisa dibilang surat didalam ayat suci Al-Qur’an paling terkenal terutama dikalangan umat muslim tentunya. Apalagi orang tua kita jaman dulu banyak sekali yang mampu menghafal surat yasin ini, meskipun tidak mempunyai musuh seperti judul pada artikel ini membalas sakit hati menggunakan salah satu bagian dari … Sekianlah bahan dekat-dekat Membaca Yasin Untuk Orang Yang Menyakiti Kita yang cakap abdi beri, mudah-mudahan sanggup menjadi reverensi selanjutnya berfaedah kepada sampeyan, adathkan cepati laporan asingnya di pelataran website aku. Untukhari Jumat setelah puasa, amalan potong kuku dilakukan sebelum sholat Jumat untuk tujuan MENDAPATKAN DAYA TAHAN TUBUH DAN TERHIDAR DARI PENYAKIT. Sediakan alat pemotong kuku dan mulailah dengan membaca: BASMALAH. Selanjutnya kirim tawassul Al Fatihah kepada: 1. Nabi Muhammad SAW (Al Fatihah 9 X) 2. Home Hikmah Jum'at, 13 Mei 2022 - 1723 WIBloading... Dari beberapa riwayat Hadis umat Islam dianjurkan membaca Surat Yasin ketika ada orang yang sedang menghadapi Sakaratul Maut. Foto/Ist A A A Surat Yasin merupakan surat yang sering dibaca baik pada saat malam Jumat ataupun ketika ada orang yang meninggal. Ketika ada orang meninggal di Indonesia sendiri sering diadakan acara peringatan seperti tujuh harian, bulan hingga tahunan yang biasanya akan diadakan malam tahlil sambil dibacakan Surat kita perlu membaca Surat Yasin ketika ada orang meninggal? Pada dasarnya Ada sebuah hadis yang menyebutkan bahwa "Yaasin lima quriat lahu" yang artinya Surat Yasin dibaca sesuai niat si pembaca. Yasin dapat dibaca saat kita mengharap rezeki Tuhan, meminta sembuh dari penyakit, menghadap ujian, mencari jodoh, dan lain-lain. Baca Juga Akan tetapi, dalam praktik sehari-hari, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mentradisikan membaca Yasin dalam majelis-majelis kecil di desa desa. Sehingga hal ini menjadi kebiasaan mayoritas umat muslim di Indonesia dalam melakukan ada beberapa hadis yang menganjurkan kita untuk membaca Surat Yasin untuk orang yang akan meninggal. Salah satunya adalah dalam Hadis Ma'qal bin Yasar tersebut juga disebutkan bahwaيس قَلْبُ القُرْآن لَا يَقْرَؤهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إلَّا غَفَرَ لَهُ اقْرَءُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْArtinya "Surat Yasin adalah jantung Al-Qur'an. Siapa saja yang membacanya semata-mata karena Allah dan berharap kebahagiaan akhirat maka ia akan diampuni. Maka bacakanlah Yasin di samping saudaramu yang sedang sekarat."Diriwayatkan juga "Apabila seorang muslim dan muslimah dibacakan Surat Yasin ketika mendekati ajal maka akan diturunkan 10 Malaikat berkat dari huruf-huruf Yasin yang dibaca. Para Malaikat itu berdiri berbaris di samping yang sakit, membacakan sholawat dan istighfar kepadanya dan ikut menyaksikan saat dimandikan dan mengantarkan ia ke makam." Tafsir Yasin lil Hamamy, Hal 2 Dalam Kitab Audhaul Ma'ani Ahadits Riyadh as- Shalihin disebutkan bahwa bacaan Surat Yasin untuk yang sedang mendekati ajal akan menjadi bekal dia, seperti halnyaa ia membawa susu kental dalam perjalanan. Dan Surat Yasin pada dasarnya dapat dibaca untuk seseorang setelah meninggal di rumah atau bahkan di makam. Audhaul Ma'ani, Hal 376Dari riwayat di atas kita dianjurkan untuk membaca Surat Yasin ketika ada orang yang sedang menghadapi Sakaratul Maut. Namun terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang hukum membaca Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal. Sebagian ulama menshahihkan hadits tersebut dan sebagian melemahkannya. Adapun Hadis yang masyhur terkait amal yang tak terputus setelah seseorang meninggal dunia disebutkan oleh Baginda Nabi. "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." HR Muslim Baca Juga rhs surat yasin yasin yasinan keutamaan surat yasin faedah surat yasin Artikel Terkini More 34 menit yang lalu 51 menit yang lalu 1 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu Demikianjuga dengan Tahlil (Tahlilan). Adapun Yasinan dasar hukunya adalah sebagai berikut: Surat Yasin adalah wahyu Allah yang diwahyukan kepada nabi-Nya iaitu Rosulullah Muhammad SAW. Membaca Al-quran adalah bagian dari iabadah yang dianjurkan. Mebaca Al-quran dalam keadaan berwudhu akan mendapatkan pahala 10 kebaikan dari SEJAK kecil lagi, masyarakat kita sememangnya sinonim dengan Surah Yasin. Alunan bacaan Yasin memang tidak asing lagi pada kita. Boleh dikatakan, ia tidak pernah lekang dari bibir kebanyakan umat Islam. Ada segelintir orang yang mampu mengingati 83 ayat dalam surah berkenaan dengan baik sekali tanpa merujuk kepada al-Quran atau kitab Yasin itu sendiri. Apa tidaknya, surah berkenaan bukan sahaja dilazimkan pada malam Jumaat sahaja, malah ia juga menjadi surah utama yang dibacakan ketika majlis tahlil atau ketika mendengar perkhabaran ada insan yang sedang sakit. Sebenarnya, ramai yang mengenali Surah Yasin sebagai surah untuk orang yang meninggal Hakikatnya, surah yang teragung itu mempunyai keistimewaan tersendiri. Meskipun ada beberapa fadilatnya yang dipertikaikan kerana status hadis yang lemah dan mungkin palsu, namun kita masih boleh beramal dengannya. Apakah manfaat Surah Yasin kepada kita? Benarkah Surah Yasin berupaya bertindak sebagai pelindung diri dan kediaman kita? Sebelum mengulas persoalan itu, pendakwah Ustaz Mohd Fauzi Mustaffa menerangkan tentang asal usul surah berkenaan. Jelas beliau, Surah Yasin merupakan surah makiyyah iaitu diturunkan di Makkah. USTAZ MOHD FAUZI Beliau menambah, surah ke-36 daripada 114 surah dalam al-Quran itu dinamakan sebagai Yasin kerana permulaan ayatnya yang dimulakan dengan huruf ya dan sin. Bukti kenabian “Turunnya surah berkenaan adalah untuk membenarkan kenabian Nabi Muhammad SAW pada saat orang Musyrikin di Makkah enggan beriman dengan nabi. “Mereka melihat Nabi Muhammad tidak bersekolah di mana-mana, tidak berguru dengan sesiapa dan anak yatim pula, tiba-tiba mengaku menjadi nabi dan rasul. Maka, sebab itulah Surah Yasin diturunkan di Makkah. “Ia sarat dengan akidah, keimanan, perihal hari kebangkitan di padang mahsyar, diceritakan tentang syurga, nabi-nabi dan rasul-rasul terdahulu,” jelas beliau ketika dihubungi Sinar Islam baru-baru ini. Menyambung hujahnya, Ustaz Fauzi berkata, banyak keistimewaan yang ada pada Surah Yasin. Begitupun, ujar beliau, setelah diteliti satu persatu, kebanyakan kelebihan yang ada pada surah berkenaan diletakkan sebagai status da’if tidak memenuhi syarat hadis sahih atau hadis hasan dalam hadis yang memerihalkan tentang perkara tersebut. “Meskipun tarafnya da’if oleh para ulama hadis, tetapi ia tetap hadis. Statusnya diletakkan sedemikian mungkin ada kecacatan di mana-mana. “Namun begitu, ulama-ulama hadis menyatakan bahawa tidak mengapa beramal dengan hadis-hadis yang da’if dalam bab fadilat beramal,” katanya. Umpamanya, melazimkan bacaan Surah Yasin untuk mereka yang sedang nazak atau sudah meninggal dunia. “Perbuatan itu yang telah menjadi adat masyarakat kita selama ini. Perkara itu ada dijelaskan dalam sebuah hadis, tetapi ia berstatus da’if. “Begitupun, tiada masalah untuk beramal dengannya hadis da’if asalkan bukan hadis palsu,” tegasnya. Beramal Meneruskan perkongsian ilmunya, Ustaz Fauzi menyentuh tentang ayat 9, Surah Yasin yang berupaya menjadi pelindung kepada rumah kita daripada dimasuki pencuri. Terjemahan ayat itu berbunyi “Dan KAMI jadikan sekatan di hadapan mereka dan sekatan di belakang mereka. Lalu, KAMI tutup pandangan mereka; maka dengan itu, mereka tidak dapat Melihat maksud ayat berkenaan, agamawan itu berkata, jelaslah ia sesuai dijadikan sebagai ayat pendinding daripada kejahatan makhluk kasar dan halus. Artikel berkaitan Bukan sekadar untuk pendinding diri, begitu besarnya keagungan ayat Kursi yang mungkin ramai tak sedar… Dalam sirah, jelasnya, disebutkan bahawa Nabi Muhammad SAW mengambil segenggam pasir, lalu membaca ayat 9, Surah Yasin. Rasulullah kemudiannya membaling pasir tadi kepada anak-anak muda yang duduk di luar rumah baginda ketika peristiwa malam hijrah nabi. “Anak muda berkenaan berniat ingin membunuh baginda SAW. Tatkala nabi baling pasir berkenaan, semuanya tertidur. “Justeru, dibolehkan untuk kita beramal dengan mana-mana ayat al-Quran. Namun begitu, niatnya kena betul dan bukan hendak pukau orang misalnya. Jadi, dibolehkan jika kita berniat untuk memagar rumah dengan ayat 9, Surah Yasin. “Niat itu penting untuk kita mengamalkan ayat tadi supaya orang yang berniat jahat tidak nampak rumah kita atau pintu masuk kediaman kita,” katanya. Begitu juga dengan ayat 58, Surah Yasin. Ramai yang mengamalkan ayat itu supaya hajatnya dimakbulkan. Ayat berkenaan bermaksud “Ucap salam sejahtera dari Tuhan Yang MAHA Jelas Ustaz Fauzi, ia boleh untuk diamalkan jika ia melibatkan hajat yang baik untuk kesejahteraan diri, keluarga, kampung dan sebagainya. “Ia boleh juga dibaca beramai-ramai dan diniatkan bersama-sama. Umpamanya untuk keselamatan dan kesejahteraan kampung. Cuma, sebelum membaca Yasin, jangan lupa minta semua jemaah mengulang ayat ke-58 sebanyak tujuh kali dan berniat sebagaimana yang dihajatkan,” pesan beliau. Kepada satu soalan, Ustaz Fauzi menjawab “Segelintir orang tidak bersetuju dengan bacaan Yasin yang diadakan pada malam Jumaat sebagaimana yang menjadi kebiasaan masyarakat kita. DIBOLEHKAN membaca Surah Yasin untuk tujuan dan hajat yang baik umpamanya bagi kesejahteraan kampung daripada gangguan yang tidak diingini. “Ingatlah, apabila kita membaca Yasin, ia bukanlah bermakna kita hendak menafikan Surah al-Kahfi yang digalakkan baca pada malam Jumaat atau hari Jumaat. Tidak salah pun kita membaca Yasin antara waktu Maghrib dan Isyak pada malam Jumaat. “Malam Jumaatkan panjang waktunya. Selepas Isyak, bacalah pula Surah al-Kahfi ataupun ia boleh dibaca pada hari Jumaat yang panjang masanya selagi belum gelincir matahari. “Jauhilah pandangan-pandangan yang terlalu ekstrem dalam perihal amalan sunat ini. Sebaliknya ambillah pendekatan yang sederhana. Ulama sederhana menyatakan, tidak menjadi satu kesalahan dan bid’ah yang sesat sekiranya kita membaca Yasin pada malam Jumaat. “Yasin juga termasuk dalam al-Quran yang disuruh untuk umat Islam membacanya. Apa yang salahnya adalah apabila kita mewajibkan bacaan Yasin pada malam Jumaat,” terang beliau. Diampunkan dosa Sementara itu, pendakwah Ustaz Bakhtiar Fitri Abdul Hamid menjelaskan, meskipun kebanyakan hadis yang memerihalkan kelebihan membaca Surah Yasin adalah terlalu lemah dan ada ulama hadis yang mengatakan palsu, namun terdapat sebuah hadis yang dinilai sahih. USTAZ BAKHTIAR FITRI Jelas beliau, hadis berkenaan diletakkan dalam kitab Sahih Ibn Hibban. Daripada Jundub bin Abdillah RA, bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda “Barang siapa yang membaca Surah Yasin pada malam hari untuk mencari reda ALLAH, maka akan diampunkan Riwayat Ibn Hibban “Oleh sebab itu, kita melihat kebanyakan umat Islam di Malaysia beramal dengan surah Yasin kerana ingin memperoleh fadilat atau kelebihan dan keredaan daripada ALLAH SWT,” katanya ketika ditemu bual secara maya baru-baru ini. Benarkah membaca Yasin akan mendapat kelebihan 10 kali pahala membaca al-Quran? Ustaz Bakhtiar Fitri menjawab, tiada nas yang menyebut tentang kelebihan berkenaan. Pun begitu, katanya, terdapat beberapa hadis yang menyebut secara umum kelebihan membaca al-Quran. Antaranya hadis daripada Abdullah bin Mas’ud RA, bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda “Barang siapa yang membaca satu huruf di dalam al-Quran, maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan itu digandakan menjadi sepuluh kebaikan yang semisal dengannya. AKU tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu Riwayat at-Tirmizi “Melihat ungkapan hadis berkenaan, jelaslah bahawa apa-apa ayat al-Quran yang dibaca akan mendapat 10 kebaikan daripada setiap huruf yang dibaca,” ujar beliau. Mengulas tentang kehebatan tentang kalimah kun fayakun dalam ayat 82, Surah Yasin, Ustaz Bakhtiar Fitri mengemukakan tafsiran ulama mengenai perkara itu. Dalam Sahih Ibnu Katsir, ayat berkenaan diterangkan melalui sebuah syair yang berbunyi “Apabila ALLAH menghendaki sesuatu, cukup bagi-NYA mengucap satu ucapan kun fayakun”. Jelasnya, ALLAH SWT berkuasa melakukan apa sahaja meskipun manusia tidak mengkehendakinya. “Malah, kehendak ALLAH tidak perlu bergantung kepada sesiapa dan tidak perlu bersusah payah sepertimana apabila manusia menginginkan sesuatu. “Maka, ALLAH SWT mengakhiri Surah Yasin dengan membenamkan keegoan manusia agar tawaduk dan mengakui kehebatan ALLAH SWT. Jadi tepatlah ALLAH menyebut pada ayat akhirnya iaitu ayat ke-83 surah berkenaan yang bermaksud “Oleh itu akuilah kesucian ALLAH dengan mengucap Subhaanallah! – Tuhan yang memiliki dan menguasai tiap-tiap sesuatu, dan kepada-NYALAH kamu semua dikembalikan”,” katanya. Sesungguhnya, Surah Yasin mengajar kita meletakkan kebergantungan kita kepada Sang Pencipta. Tiada daya bagi seorang hamba yang kerdil ini selain mengharapkan kepada Pencipta-NYA. Kebaikan kepada manusia hidup atau sudah meninggal dunia Segelintir masyarakat menganggap bahawa Surah Yasin khusus dibacakan untuk orang yang sedang nazak atau sudah meninggal dunia. Hakikatnya, ia juga boleh dibacakan untuk orang yang masih hidup lagi. Pendakwah Ustaz Wan Akashah Wan Abdul Hamid berkata, Surah Yasin membawa kebaikan kepada manusia yang masih bernyawa dan sudah menghadap Pencipta-NYA kerana keberkatan surah berkenaan. USTAZ WAN AKASHAH “Umpamanya, seseorang itu sakit, berhajat dan sebagainya, apabila dibacakan Yasin untuknya, ALLAH akan menurunkan barakah kepada setiap huruf al-Quran berkenaan. “Dengan berkat bacaan Surah Yasin tadi, ia akan memberikan keberkatan kepada orang yang sedang sakit. Ketahuilah, dalam setiap huruf al-Quran itu, ALLAH memberikan kepadanya 10 kebaikan,” jelasnya ketika dihubungi baru-baru ini. Bukan itu sahaja, jelas Ustaz Wan Akashah, kita juga digalakkan untuk membaca Surah Yasin bagi menghalau jin atau syaitan yang berada di rumah masing-masing. “Andai kata, ada gangguan di dalam kediaman kita, bacalah Yasin sebagai pendinding diri,” katanya. Mengulas lanjut tentang bacaan Yasin sama ada ketika seseorang sedang nazak atau sudah meninggal dunia, pendakwah itu menjelaskan, waktu ketika nazak adalah lebih utama. “Ia akan memudahkan roh seseorang itu keluar daripada jasadnya. Disebabkan itulah kita digalakkan membaca Surah Yasin saat seseorang itu hampir meninggal dunia supaya malaikat mengambil nyawanya dengan perlahan-lahan untuk kembali kepada Pencipta-NYA. “Namun, andai tidak sempat berbuat demikian, tiada masalah membacanya apabila seseorang itu sudah meninggal dunia supaya suasana ketika menguruskan jenazah itu mendapat keberkatan,” ujarnya. Bilakah waktu terbaik membaca Surah Yasin? Menjawab persoalan itu, Ustaz Wan Akashah berkata “Sebaiknya bacalah ia pada permulaan hari iaitu awal pagi bagi sesiapa yang berhajatnya SURAH Yasin bukan sahaja boleh dibacakan untuk orang yang sudah meninggal dunia, tetapi juga untuk diri sendiri dan orang lain yang masih hidup kerana manfaat yang ada padanya. Seperkara lagi, beliau mengingatkan agar kita menjaga adab ketika membaca Yasin. Ia supaya apa yang dihajatkan akan mudah dimakbulkan oleh ALLAH SWT. “Sebelum membacanya, kita disunatkan untuk memulakan dengan ummul kitab iaitu Surah al-Fatihah kerana ia merupakan ibu al-Quran. Kemudian, jangan lupa berselawat. “Ia sangat digalakkan kerana semua maklum bahawa Rasulullah SAW ialah kekasih ALLAH. Apabila ALLAH sayang kepada nabi dan kita pula menunjukkan rasa sayang itu dengan berselawat ke atasnya dan memuji baginda, insya-ALLAH dengan sendirinya segala hajat dan permintaan akan mudah dimakbulkan oleh-NYA,” katanya. ANEKDOT KELEBIHAN membaca al-Quran – Islam begitu memandang mulia kepada orang yang alim dan menguasai isi kandungan yang terdapat dalam kalam ALLAH SWT. – Ia termasuklah banyak membaca al-Quran, memahami maksudnya dan mengamalkan apa yang terkandung dalam kitab suci berkenaan kerana kalamullah itu akan memberi syafaat kepada mereka yang membacanya pada hari kiamat kelak. – Daripada Abu Umamah RA katanya, aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda “Hendaklah kamu semua membaca al-Quran, sesungguhnya al-Quran itu akan datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada orang yang membaca dan beramal dengan Riwayat al-Bukhari dan Muslim – Al-Quran merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. – Kitab suci itu mengandungi semua aspek ilmu keduniaan dan akhirat. Sumber Foto 123rf, Freepik & Bernama
Berbahagialahapabila kita termasuk hamba-Nya yang rajin membaca al-Quran, sebab sangat banyak manfaat yang akan kita dapatkan. Begitupula saat membaca surat a. Lanjutkan Membaca. 28. Riswan Hakim. Nguli di Bapakambing (2017–saat ini) Penulis punya 61 jawaban dan 60,4 rb tayangan jawaban Diperbarui 8 bln. Terkait.
DoaSakit 1. Menjenguk orang sakit merupakan amal kebaikan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya. Melalui hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa ini ketika menjenguk para sahabatnya. As’alullahal azhima rabbal ‘arsyil ‘azhimi an yassfiyaka.
Bilakondisinya demikian, selain menghindar, belajarlah untuk memaafkan. Memang memaafkan orang yang menyakiti dan meremehkan kita tidaklah mudah. Namun hal ini pun dilakukan agar hati Anda lebih tenang. Dengan memaafkan, Anda mengikhlaskan perilaku orang tersebut dan tak mencari maaf darinya terus-menerus.
Mari sama-sama, di majelis Siraman Qolbu ini kita belajar untuk bisa saling memaafkan. Nah karena tema kita pagi ini adalah ‘Maafkan orang yang menyakitimu’ nih pak Ustadz. Biasanya kalau sudah disakiti tuh, jangankan mau memaafkan, ngelirik pakai ekor mata saja malas gitu,” tutur Boby Maulana selaku host Siraman Qolbu yang dihelat
Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam datang ke rumah kami untuk menjenguk jenazahnya. Saat itu, mata Abu Salamah tengah terbeliak, maka beliau pun menutupnya. Kemudian beliau bersabda: "Apabila ruh telah dicabut, maka penglihatan akan mengikutinya dan keluarganya pun meratap hiteris. Dan janganlah sekali-kali mendo'akan atas diri kalian Kriteriailmu yang berguna didasarkan pada tujuan ibadah. Dr Mahdi Ghulsyani menegaskan bahwa salah satu cara untuk menolong manusia dalam perjalanannya menuju Allah adalah ilmu dan hanya dalam semacam inilah ilmu dipandang bernilai. Dengan bantuan ilmu, seorang Muslim, dengan berbagai cara dan upaya dapat mendekatkan diri kepada Allah

Berikutini adalah 4 contoh perilaku toxic terhadap diri sendiri. 1. Bekerja Terlalu Keras. Kita memang wajib bekerja untuk memenuhi kebutuhan serta untuk meraih kesuksesan. Meski begitu, kita hendaknya tidak bekerja terlalu keras. Kita harus tetap meluangkan waktu untuk beristirahat. Karena jika dipaksakan terus bekerja, tubuh kita akan

dMgI.